Manfaat dan Peran Human Capital System dalam Mengelola Aset Manusia di Organisasi Modern

Human Capital System adalah sistem manajemen yang digunakan untuk mengelola aset manusia dalam suatu organisasi. Sistem ini mencakup berbagai proses dan teknologi yang membantu mengelola sumber daya manusia, seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, manajemen gaji, manajemen absensi, dan lain sebagainya.

Human Capital System dirancang untuk memungkinkan organisasi mengelola tenaga kerja mereka secara efisien dan efektif, sehingga dapat memaksimalkan produktivitas, meningkatkan kinerja, dan meningkatkan kepuasan karyawan. Sistem ini juga dapat membantu organisasi dalam mengembangkan strategi SDM yang lebih baik dan dapat membantu organisasi dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Human Capital System saat ini sering diimplementasikan dengan menggunakan teknologi informasi dan sering kali terintegrasi dengan sistem lain dalam organisasi, seperti sistem keuangan dan manajemen proyek. Dengan menggunakan sistem ini, organisasi dapat memperoleh visibilitas yang lebih baik terhadap tenaga kerja mereka dan dapat mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data dan informasi yang tersedia.

Human Capital System dapat membantu organisasi untuk tetap terhubung dengan karyawan mereka dan memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk sukses.

Memahami ISO 37001: Standar Internasional untuk Mencegah Suap dan Korupsi dalam Bisnis

ISO 37001 adalah standar internasional yang memberikan panduan untuk membangun, mengimplementasikan, menjaga, dan meningkatkan sistem manajemen anti suap atau anti korupsi. Standar ini dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2016.

ISO 37001 dirancang untuk membantu organisasi mencegah, mendeteksi, dan menanggapi suap atau korupsi dengan memberikan kerangka kerja untuk membangun kebijakan dan prosedur yang konsisten dengan persyaratan hukum dan regulasi, serta praktik terbaik dalam industri. Standar ini mencakup berbagai langkah anti suap, termasuk penilaian risiko, penilaian terhadap mitra bisnis dan rekanan, program pelatihan dan kesadaran, mekanisme pelaporan, dan audit internal.

Mengadopsi ISO 37001 dapat membantu organisasi menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang etis dan mengurangi risiko kerusakan hukum dan reputasi dari suap atau korupsi. Standar ini berlaku untuk semua jenis organisasi, tidak tergantung pada ukuran atau industri, dan dapat digunakan bersamaan dengan standar sistem manajemen lainnya, seperti ISO 9001 untuk manajemen mutu atau ISO 14001 untuk manajemen lingkungan.